It's Me..
18.21
Saya ingin bercerita sedikit mengenai diri saya. Perkenalkan nama saya Fachruddin 'Aabid. Saya dilahirkan di Sidoarjo, 24 Maret 1993. Saya merupakan anak ke-2 dari 3 bersaudara pasangan ayah dan ibu yang begitu menyanyangi buah-buah hati mereka. Saya memiliki seorang kakak laki-laki, seorang kakak yang berjiwa pemimpin dan memiliki tauladan yang baik bagi adik-adiknya, dan seorang adik laki-laki telah membuat bangga saya meskipun mereka masih kecil.
Saya berasal dari keluarga biasa dan sederhana namun orang tua saya menjadi sangat luarbiasa jika sudah menyangkut pendidikan anak-anaknya. Ayah selalu menasehati dan mengingatkan saya dan anak-anaknya yang lain untuk selalu belajar. Dulu ketika masih kecil pernah saya tidak diperbolehkan bermain jika belum belajar atau harus cepat-cepat pulang bila waktunya belajar tiba. Ayah termasuk keras jika menyangkut ini, kata ayah seorang anak harus diarahkan sedari dini, harus dibiasakan untuk belajar dari kecil karena jika sudah besar nanti akan lebih sulit. Itu ketika kecil, sekarang setelah dewasa pastinya harus sudah dapat mengatur waktu sendiri.
Seperti kebanyakan anak-anak lain pada umumnya, saya memiliki cita-cita di waktu kecil, suatu hari pernah saya ingin menjadi polisi, menjadi pegawai bank atau akuntan dan masih banyak lagi. Namun dari kebanyakan cita-cita yang disukai anak-anak, saya tidak pernah ingin menjadi dokter walaupun sebenarnya saya suka hal-hal yang berbau medis. Seiring dengan berjalannya waktu, menjelang lulus dari sekolah saya sedikit bingung dengan masa depan saya. Akan jadi apa saya kelak. Beruntung saya bisa duduk di bangku kuliah sampai sekarang ini, saat ini saya duduk di semester awal (1) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ketika masuk kuliah seperti saat ini, saya bercita-cita untuk menjadi seorang enterpreneur muda dan pengusaha yang sukses serta selamat fiddunya wal akhirot. Diluar dari cita-cita tersebut, saya memiliki impian, saya ingin sekali menghasilkan sebuah karya yang bisa diabadikan dan menjadi kenangan hidup saya. Semoga impian saya dapat terwujud.
Hidup adalah perjuangan begitu pepatah mengatakan, dan sekarang saya sedang berjuang demi hidup saya demi masa depan saya dan saya ingin bisa membahagiakan dan membanggakan bukan hanya kedua orang tua saya, namun kakak dan adik-adik saya kelak. Karena mereka adalah orang-orang hebat dalam hidup saya dan orang-orang terdekat dalam hati saya.
Saya berasal dari keluarga biasa dan sederhana namun orang tua saya menjadi sangat luarbiasa jika sudah menyangkut pendidikan anak-anaknya. Ayah selalu menasehati dan mengingatkan saya dan anak-anaknya yang lain untuk selalu belajar. Dulu ketika masih kecil pernah saya tidak diperbolehkan bermain jika belum belajar atau harus cepat-cepat pulang bila waktunya belajar tiba. Ayah termasuk keras jika menyangkut ini, kata ayah seorang anak harus diarahkan sedari dini, harus dibiasakan untuk belajar dari kecil karena jika sudah besar nanti akan lebih sulit. Itu ketika kecil, sekarang setelah dewasa pastinya harus sudah dapat mengatur waktu sendiri.
Seperti kebanyakan anak-anak lain pada umumnya, saya memiliki cita-cita di waktu kecil, suatu hari pernah saya ingin menjadi polisi, menjadi pegawai bank atau akuntan dan masih banyak lagi. Namun dari kebanyakan cita-cita yang disukai anak-anak, saya tidak pernah ingin menjadi dokter walaupun sebenarnya saya suka hal-hal yang berbau medis. Seiring dengan berjalannya waktu, menjelang lulus dari sekolah saya sedikit bingung dengan masa depan saya. Akan jadi apa saya kelak. Beruntung saya bisa duduk di bangku kuliah sampai sekarang ini, saat ini saya duduk di semester awal (1) IAIN Sunan Ampel Surabaya. Ketika masuk kuliah seperti saat ini, saya bercita-cita untuk menjadi seorang enterpreneur muda dan pengusaha yang sukses serta selamat fiddunya wal akhirot. Diluar dari cita-cita tersebut, saya memiliki impian, saya ingin sekali menghasilkan sebuah karya yang bisa diabadikan dan menjadi kenangan hidup saya. Semoga impian saya dapat terwujud.
Hidup adalah perjuangan begitu pepatah mengatakan, dan sekarang saya sedang berjuang demi hidup saya demi masa depan saya dan saya ingin bisa membahagiakan dan membanggakan bukan hanya kedua orang tua saya, namun kakak dan adik-adik saya kelak. Karena mereka adalah orang-orang hebat dalam hidup saya dan orang-orang terdekat dalam hati saya.






Alhamdulillah.. semoga resensi yang saya ini dapat bermanfaat bagi kalangan umum dan saya sendiri, amin.
:-)