Der Panzer Berjaya . .
Kesebelasan Nasional Jerman berhasil menggulung Azerbaijan 4-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010, di Fubball Arena Muenchen, Rabu (9/9). Mereka pun kokoh di puncak klasemen dengan 22 poin atau berselisih empat angka dari Rusia di tempat kedua.
Sebelumnya, Jerman berada dalam tekanan karena Rusia sempat mendekat hingga sejarak satu angka. Dalam keadaan itu, Jerman cukup beruntung karena mendapatkan lawan seperti Azerbaijan yang kelasnya berada di bawah mereka sehingga bisa meraih kemenangan mudah.
Sejak awal, “Der Panzer” tidak kesulitan untuk menguasai pertandingan. Pada babak pertama saja, mereka bisa mengurung Azerbaijan di wilayah permainan sendiri. Jerman pun dengan fasih, terus memberi ancaman kepada tamunya itu.
Permainan Jerman betul-betul membuat Azerbaijan frustrasi. Pada menit ke-15, misalnya, Samir Abbasov sampai terpaksa melakukan pelanggaran kepada Lukas Podolski di kotak penalti. Wasit Anastassios Kakos langsung menghadiahkan tendangan penalti kepada Jerman.
Pelatih Jerman, Joachim Loew memercayakan Michael Ballack untuk mengeksekusi hadiah itu. Tanpa kesulitan, ia , berhasil menjalankan tugas. Sepakannya tak terbaca oleh Kamran Arhayev dan melesak masuk ke gawang Azerbaijan.
Selanjutnya, gelombang serangan Jerman terus mengalir. Namun, rapatnya pemain Azerbaijan membuat Jerman juga kesulitan mendapat ruang tembak. Setelah bersusah payah, mereka memang mendapatkan kesempatan menambah gol melalui Podolski atau Mirosalav Klose. Sayang, usaha mereka dikandaskan sapuan tangan Arhayev. “Der Panzer” pun terpaksa puas menutup babak pertama dengan kemenangan 1-0.
Memasuki babak kedua, Jerman langsung mendapat durian runtuh menyusul kartu kuning kedua yang diterima Abbasov menyusul pelanggarannya kepada Klose di menit ke-50. Jerman pun semakin mudah menggedor pertahanan Azerbaijan.
Hanya lima menit setelah Abbasov diusir, Jerman menggandakan keunggulan melalui Klose. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Podolski masuk ke tengah jala Arhayev.
Klose hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk mencetak gol keduanya dan membawa Jerman unggul 3-0. Memanfaatkan umpan Philip Lahm, ia berhasil melepaskan tembakan keras dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Azerbaijan.
Azerbaijan belum bangkit ketika Lukas Podolski mencetak gol di menit ke-71. Tembakan jarak jauhnya bersarang di sudut kiri bawah gawang Azerbaijan dan mengubah angka di papan skor menjadi 4-0 untuk Jerman.
Tak puas dengan empat gol, Jerman terus ngotot mendesak lawan. Namun, Azerbaijan yang sudah kehilangan motivasi bertempur, hanya merapatkan pagar pertahanan mencegah terjadinya hujan gol lebih banyak. Jerman pun harus puas menuntaskan laga dengan kemenangan 4-0.
Susunan pemain:
Jerman: Adler; Lahm, Westermann, Mertesacker, Schafer (Beck 45); Hitzlsperger, Ballack, Ozil, Schweinsteiger (Trochowski 67); Podolski, Gomez (Klose 45)
Azerbaijan: Arhayev; Allahverdiyev, Shukurov, Sadygov, Yunis Oglu, Levin; Chertoganov, Abbasov, Mammadov (Huseynov 67); Javadov, Nadirov (Pereira 56)
Kesebelasan Nasional Jerman berhasil menggulung Azerbaijan 4-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2010, di Fubball Arena Muenchen, Rabu (9/9). Mereka pun kokoh di puncak klasemen dengan 22 poin atau berselisih empat angka dari Rusia di tempat kedua.
Sebelumnya, Jerman berada dalam tekanan karena Rusia sempat mendekat hingga sejarak satu angka. Dalam keadaan itu, Jerman cukup beruntung karena mendapatkan lawan seperti Azerbaijan yang kelasnya berada di bawah mereka sehingga bisa meraih kemenangan mudah.
Sejak awal, “Der Panzer” tidak kesulitan untuk menguasai pertandingan. Pada babak pertama saja, mereka bisa mengurung Azerbaijan di wilayah permainan sendiri. Jerman pun dengan fasih, terus memberi ancaman kepada tamunya itu.
Permainan Jerman betul-betul membuat Azerbaijan frustrasi. Pada menit ke-15, misalnya, Samir Abbasov sampai terpaksa melakukan pelanggaran kepada Lukas Podolski di kotak penalti. Wasit Anastassios Kakos langsung menghadiahkan tendangan penalti kepada Jerman.
Pelatih Jerman, Joachim Loew memercayakan Michael Ballack untuk mengeksekusi hadiah itu. Tanpa kesulitan, ia , berhasil menjalankan tugas. Sepakannya tak terbaca oleh Kamran Arhayev dan melesak masuk ke gawang Azerbaijan.
Selanjutnya, gelombang serangan Jerman terus mengalir. Namun, rapatnya pemain Azerbaijan membuat Jerman juga kesulitan mendapat ruang tembak. Setelah bersusah payah, mereka memang mendapatkan kesempatan menambah gol melalui Podolski atau Mirosalav Klose. Sayang, usaha mereka dikandaskan sapuan tangan Arhayev. “Der Panzer” pun terpaksa puas menutup babak pertama dengan kemenangan 1-0.
Memasuki babak kedua, Jerman langsung mendapat durian runtuh menyusul kartu kuning kedua yang diterima Abbasov menyusul pelanggarannya kepada Klose di menit ke-50. Jerman pun semakin mudah menggedor pertahanan Azerbaijan.
Hanya lima menit setelah Abbasov diusir, Jerman menggandakan keunggulan melalui Klose. Dari tengah kotak penalti, ia menembakkan bola kiriman Podolski masuk ke tengah jala Arhayev.
Klose hanya membutuhkan waktu sepuluh menit untuk mencetak gol keduanya dan membawa Jerman unggul 3-0. Memanfaatkan umpan Philip Lahm, ia berhasil melepaskan tembakan keras dari tengah kotak penalti ke sudut kanan bawah gawang Azerbaijan.
Azerbaijan belum bangkit ketika Lukas Podolski mencetak gol di menit ke-71. Tembakan jarak jauhnya bersarang di sudut kiri bawah gawang Azerbaijan dan mengubah angka di papan skor menjadi 4-0 untuk Jerman.
Tak puas dengan empat gol, Jerman terus ngotot mendesak lawan. Namun, Azerbaijan yang sudah kehilangan motivasi bertempur, hanya merapatkan pagar pertahanan mencegah terjadinya hujan gol lebih banyak. Jerman pun harus puas menuntaskan laga dengan kemenangan 4-0.
Susunan pemain:
Jerman: Adler; Lahm, Westermann, Mertesacker, Schafer (Beck 45); Hitzlsperger, Ballack, Ozil, Schweinsteiger (Trochowski 67); Podolski, Gomez (Klose 45)
Azerbaijan: Arhayev; Allahverdiyev, Shukurov, Sadygov, Yunis Oglu, Levin; Chertoganov, Abbasov, Mammadov (Huseynov 67); Javadov, Nadirov (Pereira 56)
